Rabu, 23 November 2011

TIK YANG DIGUNAKAN DALAM SEA GAMES KE-26 (RAIN REDUCTION)

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tak hanya diterapkan untuk mendatangkan hujan buatan, tetapi dalam pelaksanaannya teknologi modifikasi cuaca juga melakukan perekayasaan dalam mengurangi intensitas curah hujan (rain reduction).  Upaya pengurangan intensitas curah hujan inilah yang kali ini menjadi titik fokus UPT Hujan Buatan BPPT (UPT HB) guna mensukseskan pelaksanaan kejuaraan Sea Games XXVI tahun 2011 di lingkungan Jakabaring, Palembang (11/11).


 “UPT-HB telah menerapkan dua metode TMC untuk pengurangan curah hujan yaitu Competition Mechhanism untuk menghambat  pertumbuhan awan di atas target area yang digunakan pelaksanaan Sea Games. Dan metode berikutnya adalah menggunakan Jumping Process Mechanism untuk redistribusi hujan dengan mempercepat proses terjadinya awan baik di upwind maupun downwind," jelas Heru Widodo, Penanggung jawab dan Koordinator pelaksanaan TMC di Palembang.
Selanjutnya, Kepala UPT HB BPPT Samsul Bahri  menyampaikan dalam pelaksanaan rain reduction, UPT-HB menggunakan beberapa bahan. “Diantaranya, 10 peralatan fogging yang akan digunakan untuk penyemaian dari darat atau ground base generator, 3 buah pohon flare untuk penyemaian yang sama yaitu ground base generator. Serta 5 pos meteorology  yang digunakan untuk mengukur parameter cuaca dan angin," paparnya. Selain itu, didukung pula dengan sarana peralatan seperti pesawat. Pesawat Cessna berbasis Flare yang akan digunakan untuk menerapkan metode competition mechanism dan dua pesawat CN 212-200 yang berbasis powder yang akan digunakan untuk menerapkan metode jumping process mechanism, serta pesawat Piper Cheyene yang berbasis flare yang digunakan untuk penerapkan metode competition mechanism dan jumping process mechanism.
Samsul mengatakan saat puncak pelaksanaan TMC, telah dilakukan masing-masing 12 kali penerbangan atau dengan kata lain 12 kali penyemaian awan (seed). “Dengan penerapan TMC untuk rain reduction secara nyata maka menjadi nuansa baru bagi UPT HB dan sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat awam akan penerapan  teknologi  Hujan Buatan," ungkapnya. Penerapan TMC untuk rain reduction sudah banyak diterapkan di berbagai negara seperti China dan Rusia untuk membuat cuaca cerah ketika terjadi acara-acara kenegaraan di lapangan terbuka. Sementara itu di China, teknologi ini menjadi fenomenal ketika diterapkan untuk menjamin tidak terjadinya hujan pada saat upacara pembukaan Olympiade di Beijing tahun 2008. (KYRAAS/humas)


sumber : www.bppt.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar